Selasa, 20 November 2012

Review Film : Breaking Dawn Part 2

Judul : Breaking Dawn Part 2
Adaptasi dari : Breaking Dawn oleh Stephenie Meyer
Durasi film : 115 menit
Pemain : Kristen Stewart, Robert Pattinson, Taylor Lautner, Mackenzie Foy
Rating : Dewasa 

Review :

Note : Mengandung Spoiler

Duluuu sekali, waktu awal mendaftarkan blog ini ke BBI, sempat ada halangan buat saya, karena isi blog harus murni tentang buku. Padahal saya juga ada niat mau masukin review film - film yang saya tonton. Walau akhirnya ada kesepakatan, untuk review film, hanya yang ada hubungannya dengan buku. Nah, kali ini pas banget eventnya dimana saya abis nonton Breaking Dawn part 2 hari Minggu sore kemaren. Karena diadaptasi dari novel terkenal yang digilai banyak orang (tapi sayangnya tidak oleh saya :)) ) Twilight, jadi direview disini gapapa dong ;)

Perjuangan saya nonton Breaking Dawn part 2 (BDPt2) ini cukup pelik. Awalnya ingin nonton hari Jum'at, sayangnya saya pas itu lagi bete jadinya dibatalkan. Saya dan cowok saya si K, memutuskan nonton hari Sabtu waktu midnite. Kami datang setengah jam sebelum film mulai, dan saya terkejut lihat tiket sudah habis! Padahal di Kalibata 21, BDPt2 ini diputer di dua studio. Tapi tetap saja karcis semua ludes tak tersisa. Saya dan K cuma bisa ngakak aja, dan berhubung saya ngotot, pokoknya sebelum kerja kudu nonton BDPt2! K cuma bisa angguk - angguk aja walau dalam hati saya tahu dia tidak rela mau nonton film itu :)). Akhirnya Minggu sore kami kembali ke Kalibata 21, dan dapat tiket nonton yang jam 5 (kami datang jam 2). Itu juga dapat barisan 4 dari depan. Saya akhirnya maklum. BDPt2 ini film terakhir Twilight Saga, dan waktu itu liburan panjang. Jadi wajar aja kalau penuh terus.

Setelah menunggu sambil baca komik di Gramedia, pukul 17.15 kami masuk ke studio. Saya perhatiin banyak banget pasangan yang nonton BDPt2. Kalau gerombolan cewek saya sih ga heran, paling juga pengen liat si RobPatzz atau Taylor Lautner buka baju. Nah ini kalau pasangan? Entah yg cowok juga fans Twilight, entah dia fans Kristen Stewart, entah mungkin pengen liat si Taylor buka baju (upss!), atau sama kayak si K, dipaksa ceweknya (aka saya) nemenin nonton, padahal aslinya ga ngerti Twilight itu cerita tentang apa :)). Film pun dimulai. Jujur saya suka opening BDPt2 ini. Terlihat berbeda, menggambarkan Forks yang bersalju, didominasi oleh warna merah, putih, hitam dan abu - abu. Adegan lalu berganti pada Bella Swan yang terbangun. Bagi yang sudah nonton Part 1-nya, pasti ngeh kalau Bella diubah menjadi vampire oleh sang suami, Edward Cullen. Disini Bella yang sudah menjadi vampire, berubah jadi mirip boneka barbie. Kulit putih pucat (bedaknya pas lho, ga berlebihan!), warna mata yang merah menyala dan rambut berkilau megar - megar seperti abis keluar dari iklan sampoo. Bella sudah tak lagi sama dengan Bella yang dulunya manusia. Dia jadi jauh lebih cantik kali ini.

Bella yang menyadari kekuatannya sebagai vampir lalu dibimbing oleh Edward untuk mencari mangsa. Bella sudah menunjukkan ketangguhan dirinya dengan menolak minum darah manusia. Tapi dia masih belum aman untuk menggendong putrinya yang baru lahir, Renesmee. Betapa terkejutnya Bella saat tahu Jacob Black, cem - cemannya dulu sebelum nikah sama Edward, menjadikan Renesmee yang belum ada seminggu umurnya untuk jadi pasangan hidup Jacob. Pedofil banget ternyata Jacob ini :)). Tapi masalahnya ga panjang kok, Bella pun bisa nerima Jacob bakal jadi menantunya nanti. Bella dan Edward dapat hadiah kejutan dari Alice Cullen, saudara angkat Edward, yaitu sebuah rumah. Dan masa bulan madu yang tertunda pun dimulai. Jujur saya senang liat adegan intimnya, karena artistik walau bikin bosan juga. Bulan madu selesai, Bella mendapati sang putri Renesmee bertumbuh dengan cepat, tidak seperti anak biasa. Saat mengajak anaknya bermain di luar, Irina salah satu vampir Denali teman keluarga Cullen memergoki Renesmee yang memakai kekuatannya. Irina pergi melapor ke Volturi, klan pemimpin Vampire di Italia. Sementara Alice mendapat penglihatan kalau Volturi akan menyerang keluarga Cullen.

Keluarga Cullen pun mengumpulkan banyak saksi untuk membuktikan kalau Renesmee tidak berbahaya, sementara Alice dan Jasper menghilang. Carlisle Cullen, ayah angkat Edward berhasil mengumpulkan semua temannya, mulai dari para vampire Denali, dari Mesir, Irlandia, Amazon, Inggris bahkan sampai Rusia. Alice masih belum kembali dan Bella mendapati kalau gadis itu sudah menyiapkan paspor dan uang untuk Renesmee dan Jacob, kalau - kalau keadaan menjadi buruk. Keluarga Cullen dan sekutunya menyiapkan diri untuk menghadapi Volturi dan Bella menyadari kekuatannya sebagai pelindung. Hari yang dinantikan pun tiba, Volturi datang ke Forks dengan begitu banyak vampire. Sementara dari keluarga Cullen hanya beberapa saja, walau banyak dari mereka yang punya kekuatan khusus. Alice pun datang dan meyakinkan Aro, pemimpin Volturi kalau Renesmee bukan anak Abadi dan tidak berbahaya. Bisakah Aro diyakinkan? Atau perang antara Volturi dan keluarga Cullen harus terjadi?

Persis sis sis dengan bukunya. Itulah pendapat saya setelah selesai liat BDPt2. Sebelumnya, jika kamu belum pernah nonton film - film Twilight, kemungkinan bakal bingung liat film ini. Dan jangan sampai belum nonton Part 1-nya, kalau pengen ngerti isi BDPt2. Saya sampai sekarang ga paham kenapa Breaking Dawn yang sebenarnya ceritanya sangat simpel tapi gaya ceritanya tante Meyers yang bertele - tele itu membuat bukunya jadi tebel banget kayak bantal, dibagi jadi dua bagian. Aih, ikut - ikutan Harry Potter dong yak. Walau kalau HarPot itu make sense kalau dibagi dua, Breaking Dawn? Oh, pfft. Jalinan cerita di film ini sama persis dan tidak melenceng sedikitpun dari buku. Ada sedikit perubahan, tapi tidak signifikan. Sebelumnya ada kabar kalau bakalan ada adegan tambahan di film ini, yang tidak ada di bukunya. Apakah itu, cek bagian spoiler di bawah ini ya (dibold dulu jika ingin membacanya):

Adegan tambahan itu adalah perang antara Volturi dan keluarga Cullen. Setelah Alice berusaha meyakinkan Aro kalau Renesmee tidak berbahaya, sayangnya Aro tidak mempercayai Alice. Terjadilah pertempuran, dimana Aro membunuh Carlisle. Jujur saya kaget waktu liat adegan ini, dan sangat excited! Akhirnya pertempuran yang ga ada di buku, diadain juga disini! Perangnya sendiri sangat sadis, dan seharusnya BDPt2 ini dirating dewasa aja. Banyak yang mati, seperti Jasper, Seth dan Leah Clearwater. Bagian yang menurut saya keren adalah saat Benjamin, vampir dari Mesir yang bisa menguasai element, meretakkan bumi untuk membalik keadaan. Jane pun akhirnya menemui ajal di tangan Alice. Aro dibunuh bersamaan oleh Bella dan Edward. Dan ternyata... itu semua cuma masa depan yang diperlihatkan Alice pada Aro, jika Aro bersikeras mengadakan perang. Lucunya, setelah adegan itu semua penonton di bioskop berteriak kecewa. Semuanya sama ketipunya dengan saya :)).

Dan adegan tambahan itulah yang membuat saya jadi "heh, sudah kuduga". Ditilik dari segi filmnya, spesial efeknya adalah yang terburuk. Okelah, bagian serigalanya sudah smooth banget. Sayang Jacob cuma buka baju sekali :)). tapi spesial effect untuk pertumbuhan Renesmee kasar! Heran juga, karena film ini terkesan jadi kayak pelit budget. Selain itu effect buat para vampir yang bergerak cepat juga bikin saya meringis. Jauh lebih halus di film - film terdahulu. Untuk urusan make up, saya angkat tangan deh. Walau sebenarnya bedak untuk para vampir sudah oke, entah kenapa untuk make up Emmett berasa aneh. Abis mukanya putih pucat, tapi badannya ngga! Dari segi akting, Kristen Stewart tetap bisa memerankan Bella yang ga ada ekspresi, walau saya akui dia cukup oke aktingnya kali ini. Robert Pattinson sebagai Edward, duh, kayak lemes, letoy ga ada gairah sama sekali. Saat adegan intim Ed dan Bella, saya sempat mikir "si Rob ini, apa bakal kebayang kalau Kristen bakalan selingkuh dari dia ya, hehee". Taylor Lautner sebagai Jacob sudah lumayan. Dan saya suka banget ma Mackenzie Foy yang imuuuuut sebagai Renesmee. Michael Sheen sebagai Aro lebay aktingnya. Saya heran kenapa aktor kelas atas kayak dia dan Dakota Fanning mau main di film Twilight. Keluarga Cullen sih yah biasa aja. Yang kasihan tuh Jackson Rathbone, karena peran dia sebagai Jasper kayak jadi pajangan aja :)). Karakter favorit saya disini adalah para vampire Denali (Kate dan Tanya), para vampir dari Amazon, Benjamin, dan Garreth yang diperankan oleh Lee Pace (pemeran Thranduil di The Hobbit) ! Bagi saya Garreth ini jauuuh lebih ganteng daripada Edward, mungkin karena brewokan :)). Adegan endingnya ditutup dengan indah dimana menceritakan pertemuan Edward dan Bella sampai saat menikah. Bagian penutupnya menampilkan semua pemain yang pernah muncul di Twilight Saga.

Bagi kamu yang penggemar Twilight, maka wajib nonton BDPt2. Bagi kamu yang ga suka Twilight, tapi terlanjur nonton filmnya dari awal, atau kayak saya hanya menganggapnya sebagai hiburan, sayang rasanya kalau ga dilanjutkan toh ini yang terakhir. Bagi saya sih Twilight ini ga akan pernah jadi film terbagus sepanjang masa, apalagi masuk Oscar. Kelas dia yah bakalan cuma sampai MTV Movie Awards yang bagi saya penghargaan film terkonyol sepanjang masa. Tapi ga memungkiri kalau film Twilight ini membuka jalan bagi film - film remaja, utamanya yang diadaptasi dari novel. Dan menangiskah saya saat melihat ending scene film ini sama kayak pas saya nonton Harry Potter? Ngga tuh, saya malah lega ^-^. Mungkin yang bikin saya agak kecewa adalah kurangnya adegan buka baju dari para werewolf di film ini :)).

Rating : 
 


 Sensualitas :
 
Saya menyarankan agar kalian yang dibawah 17 tahun, seengganya tutup mata liat adegan ranjang. Dan jangan bawa anak kalau nonton ini! Saya jadi geleng - geleng kepala kalau ada orang yang bawa anak kecil buat nonton film yang dirating remaja/dewasa.

19 komentar:

  1. Eh, kok ketipu sih Ren? *nggak ngerti*

    Saya nunggu tayang di TV aja, soalnya sebelumnya juga nonton gratis di HBO :)Nggak tahaann antriannya...

    Sama seperti bukunya ya, gara-gara Twilight banyak novel yang terbit berangkat dari fanfic-nya buku ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ketipunya soalnya aku kira bakal yang beda banget sama bukunya Mbak -_-". Kalau nunggu tayang TV kelamaan, hehehe

      Salah satu segi positifnya Twilight emang film remaja mulai bermunculan, kalau masalah fanficnya, haduh no komen deh .__.

      Hapus
  2. iya... aku dapet berita nih kalo banyak ortu yang bawa anak2nya nonton film ini. ga tau atau ga mau tau ya???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin karena ga ada yang jaga anaknya? O.O
      Tapi aku kaget pas denger suara anak kecil waktu nonton kemaren. Kurang ketat sih pemeriksaan di bioskop

      Hapus
  3. Di bioskop itu cuma ngelarang anak di bawah 2 tahun buat nonton sih. Tapi heran....kok ada yg bs bawa masuk bayi ya? *gak nyambung*

    Anyway baca spoilernya sempat stress. Untung lega lagi terakhirnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lega ya si tokoh kesayangan tidak apa - apa #nyengirkuda

      Mungkin yang bisa bawa bayi itu ga terlalu ketat kali yak meriksanya. Tapi tetep sih bawa anak buat nonton film yang bukan buat mereka itu nandain ortunya terlalu bebas

      Hapus
  4. brt smua bioskop sama ya,,,,bener kt kak ren,,ada anak kecil y ikt ntn,,,
    kok blh y?

    antrian nya jg panjang bgt,,,orang nya bejibun ky mau antre sembako.,,dari pasangan tante2-om2 sampe gerombolan cwek abg ada semua,,,

    BalasHapus
  5. Ya kan akhirnya bacaa ini juga saking keponya~ minus yg hidden spoiler :P

    Btw, aku penasaran sama adegan perang mereka, a[akah bakal lame kayak aslinya? obviously, it it..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut aku sih ga lame, ha ha ha. Cuma ya ga berkesan juga.

      Hapus
  6. berencana nonton ini, tapi nungguin bajakannya keluar dulu :D *lari.. Sebelum digebuki satpol pp*
    kalo aku sih gak begitu heran kalo tentang anak2 yg menderita karna harus punya ortu yg gk bisa ngebedain mana yg patut ditonton anak nya mana yg gak, yg bikin aku heran kok banyak ya yg nonton seri akhir twilight padahal gak tau cerita twilight tuh gimana,Apa karna cuman mau liat adegan buka baju dan ahem ahem doang :D.

    BalasHapus
  7. haha.. mba kecewa karena kurangnya adegan buka baju dari para werewolf(nyengir :D) tapi orang-orang banyak yang bilang wow hihi...

    kalo saya sich belum baca novelnya, cz baru aja mau pinjem, eh diajak nonton ^^

    tp seru ko mba filmnya ^^

    BalasHapus
  8. Hmmmm..aku nonton film twilight saga cuma yg pertama aj, itupun download :P,ku pikir cuma ak yg rada "kelainan" gara2 bis nonton n baca novelnya (klo novel aku bc ampe tamat) sementara temen2ku ber ooohh dan aaaah ttg betapa ganteng dan romatisnya edward ( hueeek) aku kok agk ilfil gituuu...menurutku super duper lebay n agak maksa gitu alurnya, blom lagi karakter bella yang bikin geregetan pengen nabok *no offense buat pnggemar Twilight :P*
    pdhl aku trmsk penggila novel romance, trmasuk dl jg suka bc nvl eyang barbara Cartland yang bhsanya dan tipe crtnya agk lebay (tapi dl suka banget :P) tapi kok ga ad yg bikin aku se-ilpil twilight *kabuuur dr serangan para fans twilight*

    sampe skrg cukup dngr kata "twilight" bisa bikin aku nyerocos menyembrkan bnyk komentar nyinyir yg bisa bikin aku digebukin para fans Twilight klo denger xixixixixixixi...

    nah looo tuh kan mule dc ocehanku... *u've choose the wrong password*
    yang pada intinya smp skrg blum tertarik untk lanjut nuntun pelemnya...but liat n denger review bbrp temen yg ud nonton maybe (entah kapan itu) bakalan cb nuntun, versi dulut-an aj tapi *sayangduitnyabuatbelitiketpelemlaenyglebihbagus*
    kekekekekeke ^.^V peace lhoo buat penggemar Twilight !!

    BalasHapus
  9. So far between ( the movies of )Twilight - New Moon - Eclipse and finally Breaking Dawn 1 -2 , justru yang terbaik BD 1-2. Keputusan untuk membuat filmnya menjadi 2 bagian terpisah sangat tepat, dan pembuatannya tidak asal main popularitas, tetapi masih bisa memberikan 'tambahan' dan a little-bit twist yang menarik. Dan bener-bener adegan perang itu, duh brutal tapi bikin mata justru melotot saking kepengen tahunya ... sempat deg-degan apa mau dibuat benar-benar berbeda. Dan endingnya ___ lagu Christina Perri bener-bener pas dan menyentuh (paling suka piano-nya yang dimainkan si Edward Cullen). Meski tidak koleksi dvd-nya, tapi khusus Breaking Dawn aq mau buat perkecualian deh.

    BalasHapus
  10. Permisi,blogwalking...pengen tau review-nya?
    Review-nya kali ini beneran original murni
    Nge-review sendiri ato COPAS kayak review
    Ceritaku Bersama Fifty Shades Of Grey kemarin ya? *cuma penasaran aja*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hmmm, maksudnya ini gimana ya? :)
      Semua review disini asli tulisan saya sendiri kok. Dan review Fifty Shades itu juga ga kopas.

      Hapus
  11. Dakota Fanning main film ini karena bisa menaikkan fame dia, bukan sebagai aktris tapi selebrity.

    Halle Berry yg meraih OSCAR aja bisa main di film macam Catwoman dan mau jadi Bond's girl

    BalasHapus
  12. Menurut gw, dari seluruh film twilight, paling bagus emang newmoon dan eclipse, disusul breaking dawn 1, di twilight konfliknya belom keliatan sih, sedangkan di BD 2, awalnya membosankan meski akhirnya bagus.
    Newmoon n Eclipse bagusnya karena ada Jacob yang jadi intruder-nya, (Tay bagos maennya, apalagi bodi dia bhow, dialah sebenernya yg bikin film semacam Twilight Saga bisa laris maniez), Eclipse en BD 1 juga keren alur ceritanya, feel-nya juga dapet.
    Andai aja di BD 2, Bella n Edward n seluruh keluarga Cullens tewas di tangan Volturi, trus Jake n Reneesme melarikan diri, dan jd buron, wah bakal seru banget tuh, sequelnya bisa dilanjut lagi di kehidupan Jake dan Reneesme,
    sayanknya udah happy ending..., basiii...
    anyway gw angkat jempol deh sama yg buat nih buku tante Steph
    ---Aik

    BalasHapus
  13. Jujur ya, alesan saya ntn ini karena

    Dakota fanning
    saya fans berat dia, dan itu pun cuma muncul beberapa menit
    nggak banyak komen deh. Tapi emang nih film satu2nya dari 5 film Twilight yang ndak bikin ngantuk. Kasih 2,5 mangkuk.

    dan...
    ada apa antara mbak ren dengan buka baju wkwkkwkw, makanya sering masuk angin buka baju muluk sih#plak

    BalasHapus
  14. errr aku cuma nonton potongan2 dari youtube, tapi udah bisa nebak sih ceritanya (astagaa XD). Tadinya ga berani nonton (errr my brain), tapi abis liat Breaking Dawn 1 disetel di TV dengan sensor, aku pun nyoba ngintip di youtube. Sumpah aku mendadak dingin pas tahu Carlislie mati (tidaaak, aku fans dokter ini XD), juga pas Jasper juga (HAAH). Ternyata itu cuma bayangan... SIYAL XD *entah lega entah ngamuk. Di bukunya adegan ini nggak ada? Trus dimana klimaks dan serunya dong? @_@ Apalagi kan tebel beud... *krik


    Edward letoy? Huahahaha, aku cuma liat pas dia kalah kekuatan sama Bella di awal sih (ga liat adegan XXXnya secara lengkap. Pedih XD) XD *dayumm, sisi sadisku keluar XD

    BalasHapus

Terimakasih sudah meninggalkan komen di Ren's Little Corner. Silakan untuk setuju/tidak setuju dengan review/opini saya tapi mohon disampaikan dengan sopan ya :)

Saya berhak menghapus komentar yang tidak nyambung dengan isi blog atau spamming (jangan sertakan link blog kamu/ link apapun di kolom komentar, kecuali untuk giveaway).

Komen untuk postingan yang berusia lebih dari 1 bulan otomatis akan dimoderasi.

Terimakasih sudah mau berkunjung! :D

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...